Pada tulisan sebelumnya sudah dibahas mengenai apa itu (konsep) Cloud Computing. Sekarang kita akan membahas mengenai Pro & Cons dari penggunaan layanan ini.
Berikut adalah Pro (benefit) yang dapat kita ambil manfaatnya dengan menggunakan layanan Cloud Computing :
- Penyimpanan Data yang fleksibel
Dengan menggunakan layanan Cloud Computing, kita tidak perlu susah-susah berpikir mengenai kapasitas server yang dibutuhkan hingga beberapa waktu kedepan. Kita cukup berpikir kapasitas server yang anda butuhkan saat itu saja. Jika bisnis meningkat, kita tinggal request kepada penyedia layanan ini untuk meningkatkan atau mungkin minta beralih ke server yang lebih baik sesuai kebutuhan anda. Mengenai detil activity upgrade servernya serahkanlah kepada penyedianya.
- Pay as You Go (Bayar sesuai pemakaian)
Dari penjelasan point 1 diatas, otomatis hanya akan membayar investasi secukupnya (Pay As You Go). Tidak perlu melakukan investasi secara besar-besaran di awal bisnis. Jika ada kebutuhan untuk upgrade (software/hardware), tinggal membayar lagi sesuai dengan kebutuhan yang ada. Ini juga bisa menghindari resource-resource yang menganggur karena investasi di awal yang berlebihan.
- Easy to Access (Kemudahan dalam mengakses data)
Karena Cloud Computing adalah sebuah teknologi yang berbasis internet, maka selama terhubung dengan internet tentunya data2 yang disimpan "di awan" bisa diakses dari lokasi mana saja & kapanpun kita mau. Tentunya ini adalah sebuah keuntungan yang sangat besar, terutama jika bisnis berjalan secara mobile, atau misalnya bisnis kita punya banyak cabang.
- Easy to Maintainance (Kemudahan dalam pemeliharaan Data & Device)
Bagi orang IT, salah satu yang menjadi pekerjaan rutin adalah Maintenance. Entah itu maintenance hardware, network, device lain, software, bahkan untuk sistem operasi servernya. Menggunakan Cloud Computing, anda bisa mengurangi banyak hal dalam kegiatan Maintenance ini.
Misal untuk server, karena data2 disimpan di server milik penyedia layanan, maka biarkanlah sang penyedia layanan yang sibuk dengan kegiatan Maintenance ini. Katakanlah kita hanya perlu memonitor yang tidak terlalu rumit seperti berapa % penggunaannya, dsb.
Untuk sistem operasinya juga begitu, tidak perlu pusing-pusing memikirkan teknis upgrade sistem operasi yang digunakan, itu adalah urusan dari penyedia.
Diawal hanya perlu menjelaskan kebutuhan-kebutuhan kita seperti apa, untuk teknisnya serahkan pada mereka sang penyedia. Dan seterusnya..
- Availability
Dalam menyediakan Cloud Computing bagi pelanggannya, (seharusnya) sudah menjadi default bagi para penyedia untuk memberikan guarantee 99,9% availibility kepada customernya. Dimana penyedia menjamin bahwa layanan yang mereka berikan akan selalu "on" selama 99,9%. Sehingga dalam persentase tersebut hardware, software, network, device, support mereka akan dapat terus berjalan sebagaimana mestinya.
Kenapa tidak menulis 100%, lalu kemana sisanya yang 0,1%. Ya, penyedia tidak mungkin menuliskan 100%, karena bagaimanapun mereka harus berjaga-jaga jika suatu saat layanannya "Off" karena problem-problem yang tidak bisa diperkirakan oleh manusia sebelumnya, seperti gempa bumi, banjir, kebakaran, dll. Mereka menyisakan 0,1% nya disini. Tetapi tidak perlu khawatir, karena tidak ada 1 sistem pun di dunia ini yang 100% available. Yang penting perlu menanyakan ke penyedia bagaimana prosedur mereka jika ada problem-problem yang muncul seperti diatas. Dan pastikan itu sudah sesuai dengan yang seharusnya.
Nah, selain benefit-benefit diatas, tentunya ada juga beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan layanan ini. Ada beberapa hal yang bisa menjadi kekurangan dari layanan ini :
- Ketergantungan dengan kondisi internet
Ini adalah salah satu yang harus menjadi perhatian. Apakah di lokasi bisnis kita sudah tersedia koneksi internet yang reliable atau belum?. Tentunya ini perlu survey dan memastikan kepada vendor-vendor telekomunikasi seperti telkom, telkomsel, indosat, xl, three, axis, dll yang ada di lingkungan kita. Pastikan bahwa jaringan yang akan digunakan mempunyai kualitas yang mumpuni, baik dari sisi besar bandwidth maupun speed yang akan digunakan. Hal ini berpengaruh terhadap kecepatan akses ke layanan Cloud Computing yang ada "di awan".
Selain itu, ada hal lain yang ikut berpengaruh. Yaitu koneksi internet yang digunakan oleh sang penyedia. (Harusnya) penyedia mempunyai koneksi yang sangat baik. Tetapi kita juga harus aware, jika koneksi internet dari provider telekomunikasi (baik milik kita atau penyedia Cloud Computing) itu bermasalah (putus/down/dll) maka bisa dipastikan layanan tidak akan bisa diakses.
Karena itu perlu ditanyakan kepada penyedia bagaimana Recovery/Backup Plan yang mereka miliki jika ada problem seperti itu.
- Keamanan data
Dalam bisnis salah satu hal yang sangat penting nilainya adalah Data. Dengan menggunakan layanan Cloud Computing yang datanya disimpan di "awan", perlu disadari bahwa kita tidak mengontrol 100% keamanan data kita.
Yang pertama adalah media penyimpanannya ada di lokasi/server penyedia. Dengan demikian kita tidak bisa mengontrol setiap saat apa yang dilakukan oleh penyedia terhadap data kita. Selain itu kita juga tidak tahu metode keamanan apa saja yang mereka gunakan untuk menghadang serangan (hacking) dari pihak luar. Untuk hal ini, perlu ditanyakan juga kepada penyedia mengenai prosedur keamanan mereka, dan jaminan bahwa penyedia tidak menggunakan data-data kita untuk kepentingan siapapun.
Selain itu adalah media transfer datanya menggunakan internet. Dengan melalui internet, kita tidak bisa mengetahui dengan detil apakah data kita ada yang "melihat", "membajak", dll. Karena dengan menggunakan internet, maka data kita akan melewati jalur publik yang setiap orang bisa melaluinya. Jika data itu benar-benar punya tingkat kerahasiaan yang tinggi (data kartu kredit, nilai bisnis, dll), maka perlu menggunakan jalur yang secure ("https"). Hal ini juga perlu ditanyakan kepada sang penyedia.
- Support dari penyedia
Yang tidak kalah penting adalah support dari penyedia layanan jika muncul problem yang menghambat bisnis kita.
Setiap penyedia yang kredibel mempunyai yang namanya Service Level Agreement (SLA). SLA ini adalah jaminan support atas problem kita yang diberikan oleh penyedia. Misalnya ada problem bahwa layanan tidak dapat diakses, maka jaminan (SLAnya) adalah problem akan diselesaikan dalam waktu N jam. SLA ini bisa bermacam-macam, tergantung jenis problemnya.
Penjelasan-penjelasan diatas adalah keuntungan dan kelemahan dari Cloud Computing. Dan tentunya sebelum memutuskan akan menggunakan layanan ini perlu dilakukan survery dulu tentang jenis usaha dan kondisi-kondisi lainnya seperti yang ada diatas.
posting sebelumnya -> Cloud Computing
bersambung..
:)
